1.
Definisi
Pil
kontrasepsi adalah metode kontrasepsi berbentuk pil yang berisi hormon estrogen
hdan progesteron serta dapat dipakai oleh semua perempuan usia reproduksi, baik
yang sudah mempunyai anak maupun belum kecuali ibu menyusui.
2.
Jenis
è Monofasik: pil yang tersedia dalam kemasan
21tablet mengandung hormon aktif estrogen/progestin dalam dosis yang sama
dengan 7tablet tanpa hormon aktif.
è Bifasik: pil yang tersedia dalam kemasan
21tablet mengandung hormon aktif estrogen/progestin dalam dua dosis yang berbeda
dengan 7tablet tanpa hormon aktif.
è Trifasik: pil yang tersedia dalam kemasan
21tablet mengandung hormon aktif estrogen/progestin dalam tiga dosis yang berbeda
dengan 7tablet tanpa hormon aktif.
1.
Cara Kerja
è Menekan ovulasi
è Mencegah implantasi
è Mengentalkan lendir servik
è Mengganggu pergerakan tuba
2.
Keuntungan
è Efektivitas tinggi bila digunakan setiap
hari
è Resiko terhadap kesehatan sangat kecik
è Siklus haid teratur
è Dapat digunakan jangka panjang
è Dapat digunakan sejak usia remaja sampai
menopause
è Mudah dihentikan setiap saat
è Kesuburan segera kembali setelah
penggunaan pil dihentikan
è Dapat digunakan sebagai kontrasepsi
darurat
è Membantu mencegah: kehamilan ektopik,
kanker ovarium, kanker endometrium, kista ovarium, penyakit radang panggul, kelainan
jinak pada payudara atau akne
3.
Kerugian
è
Mahal dan membosankan karena harus menggunakan
setiap hari
è
Mual, terutama pada 3bulan pertama
è
Pusing
è
Nyeri payudara
è
Kenaikan berat badan
è
Dapat mengurabgi ASI
è Tidak
mencegah IMS
4.
Indikasi
è Usia reproduksi
è Gemuk/kurus
è Telah memiliki anak/belum
è Menginginkan metode kontrasepsi dengan
efektivitas tinggi
è Setelah melahirkan dan tidak menyusui
è Pasca keguguran
è Anemia karena haid berlebihan
è Nyeri haid hebat
è Siklus haid tidak teratur
è Riwayat kehamilan ektopik
è Kelainan payudara jinak
è Varises vena
5.
Kontra indikasi
è Hami/dicurigai hamil
è Menyusui eksklusif
è Perdarahan pervaginam yang belum diketahui
penyebabnya
è Penyakit hati akut
è Perokok dengan usia >35tahun
è Riwayat penyakit jantung, stroke/tekanan
darah >180/110mmHg
è Kanker payudara/dicurigai kanker payudara
è Migrain/gejala neurologik fokal
6.
Efek Samping
è Amenorea
è Mual, pusing/muntah
Perdarahan pervaginam/spotting
DAFTAR PUSTAKA
Hartanto,
Hanafi. 2004. Keluarga Berencana dan Kontasepsi.
Jakarta :
Pustaka Bina Harapan
Manuaab, I.B.G.
1998. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan
dan Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan. Jakarta : EGC
Prawirohardjo,
Sarwono. 2006. Buku Panduan Praktis
Pelayanan Kontrasepsi Edisi 2. Jakarta :
Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
No comments:
Post a Comment