1.
Definisi
Keluarga
berencana adalah tindakan yang membantu individu/pasangan suami istri untuk:
Ø Mendapatkan obyektif-obyektif tertentu
Ø Menghindari kehamilan yang tidak
diinginkan
Ø Mendapatkan kelahiran yang memang
diinginkan
Ø Mengatur interval kehamilan
Ø Mengontrol waktu saat kelahiran
Ø Menentukan jumlah anak dalam keluarga
Suntikan
kombinasi adalah kontrasepsi suntik yang mengandung homon estrogen dan
progesteron denga cara injeksi I.M sebulan sekali.
2.
Etiologi
Ø Menunda kehamilan
Ø Mengatur jarak kehamilan dan kelahiran
Ø Menghentikan/mengakhiri kehamilan
1.
Syarat Kontrasepsi yang Aman
Ø Aman atau tidak berbahaya
Ø Dapat diandalkan
Ø Sederhana
Ø Murah
Ø Dapat diterima banyak orang
Ø Pemakaian jangka panjang
2.
Faktor Memilih Kontrasepsi
Ø Faktor pasangan (motivasi dan
rehabilitasi)
Ø Faktor kesehatan (kontaindikasi
absolut/relatif)
Ø Faktor metode kontrasepsi (penerimaan dan
pemakaian berkesinambungan)
3.
Jenis
Suntikan KB
a. Upjohn
company (1958)
Ø Depo
provera yang mengandung medroxyprogesteron acetate 150mg
Ø Cyclofem
yang mengandung medroxyprogesteron acetate 50mg dan komponen estrogen
b. Schering
AG (1957)
Ø Norigest
200mg yang merupakan derivate testosterone
4.
Mekanisme Kerja Suntikan KB
a. Menghalangi pengeluaran FSH dan LH
sehingga tidak terjadi pelepasan ovum
b. Mengentalkan lendir serviks sehingga sulit
ditembus spermatozoa
c. Perubahan peristaltik tuba falopi’i
sehingga kontrasepsi dihambat
d. Mengubah suasana endometrium sehingga
tidak sempurna untuk implantasi hasil konsepsi.
5.
Keuntungan Suntik KB 1bulan
Ø Resiko terhadap kesehatan kecil
Ø Tidak diperlukan pemeriksaan dalam
Ø Tidak mempengaruhi hubungan seksual
Ø Dapat digunakan jangka panjang
Ø Efek samping kecil
Ø Klien tidak perlu menyimpang obat suntik
Ø Mengurangi jumlah perdarahan
Ø Mengurangi nyeri saat haid
Ø Mencegah anemia
Ø Mencegah kehamilan ektopik
6.
Kerugian Suntik KB
Ø Terjadi perubahan pola haid
Ø Keluhan mual, sakit kepala, nyeri payudara
ringan yang akan hilang setelah suntikan ke dua/ke tiga
Ø Ketergantungan klien terhadap pelayanan
kesehatan
7.
Efek Samping
Ø Amenorhoe
Ø Mual/pusing/muntah
Ø Perdarahan/spotting
8.
Kontra Indikasi
Ø Kehamilan
Ø Karsinoma payudara
Ø Karsinoma traktus genetalia
Ø Perdarahan abnormal uterus
9.
Indikasi
Ø Perempuan usia reproduksi
Ø Ingin mendapatkan kontrasepsi dengan
efektivitas tinggi
Ø Menyusui ASI pasca persalinan lebih dari
6bulan
Ø Pasca persalinan dan tidak menyusui
Ø Anemia
Ø Nyeri haid hebat
Ø Haid teratur
Ø Riwayat kehamilan ektopik serta sering
lupa menggunakan pil
10.
Tanda Bahaya
Ø Nyeri dada hebat/napas pendek
Ø Sakit kepala hebat/gangguan penglihatan
Ø Nyeri tungkai hebat
Ø Tidak terjadi perdarahan/spotting selama
7hari sebelum suntikan berikutnya
DAFTAR PUSTAKA
Hartanto,
Hanafi. 2004. Keluarga Berencana dan
Kontasepsi. Jakarta :
Pustaka Bina Harapan
Manuaab, I.B.G.
1998. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan
dan Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan. Jakarta : EGC
Prawirohardjo,
Sarwono. 2006. Buku Panduan Praktis
Pelayanan Kontrasepsi Edisi 2. Jakarta :
Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
No comments:
Post a Comment