1. Definisi
Komunitas adalah kelompok sosial yang ditentukan oleh batasan geografi
atau nilai dan interes yang umum guna menciptakan norma, nilai dan interes yang
umum guna menciptakan norma, nilai dan sosial institusi.
(WHO, 1984)
Komunitas digambarkan sebagai tempat kumpul orang dan sistem sosial. Tempat terdiri dari lingkungan fisik dan
sosial, sedangkan kumpulan orang terdiri dari gambaran populasi termesuk
jumlah, komposisi tinglat pendidikan, dan lain-lain. Dan sistem sosial terdiri
dari interaksi individu, kelompok, keluarga dan masyarakat.
(Saunders,
1982)
Masyarakat
adalah sekumpulan manusia yang saling bergaul atau saling berinteraksi. Kesatuan
hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat hidup
tertentu yang berkesinambungan dan terikat oleh suatu rasa identitas bersama.
(Koentjoraningrat, 1990)
Masyarakat atau komunitas adalah menunjuk pada bagian
masyarakat yang berempat tinggal disuatau wilayah dengan batas-batas tertentu,
dimana yang menjadi dasarnya adalah interkasi yang lebih besar dari
anggota-anggotanya, dibandingkan dengan penduduk diluar batas wilayahnya.
(Soedjono, Soekanto, 1992)
2. Ciri-Ciri Masyarakat Secara Umum
Dari berbagai pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa masyarakat
itu memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
a.
Interaksi diantara sesama anggota masyarakat
b.
Menempati wilayah dengan batas-batas tertentu
c. Saling tergantung satu dengan yang lainnya
d.
Memiliki identitas bersama
(Nasrul Effendi, 1990)
3. Masyarakat Indonesia
Dilihat dari struktur sosial dan kebudayaan masyarakat Indonesia
dibagi dalam 3 kategori, yaitu :
a. Masyarakat
Desa
1.
Hubungan keluarga natara masyarakat sangat kuat
2.
Hubungan didasarkan pada adat istiadat yang kuat
3.
Percaya pada ketentuan gaib
4. Tingkat buta huruf relatif tinggi
5. Berlaku hukum tida tertulis
6. Tidak ada lembaga pendidikan khusus di
bidang tekhnologi
7. Keterampilan diwariskan langsung oleh
orang tua
8. Sisitem ekonomi ditujukan untuk memenuhi
kebutuhan keluarga
9. Semangat gotong royong bidang sosial
ekonomi sangat kuat
b. Masyarakat
Madya
1.
Hubungan keluarga masih tetap kuat, dan hubungan
kemasyarakatan mulai mengendor
2.
Adat istiadat masih dihormati, dan sikapa masyarakat
mulai terbuka dari pengaruh luar
3.
Timbul rasionalitas pada cara berpikir sehingga
kepercayaan terhadap kekuatan-kekuatan
gaib mulai berkurang dan akan timbul kembali apabila telah kehabisan
akal.
4.
Timbul lembaga pendidikan formal dalam masyarakat
terutama pendidikan dasar dan menengah
5.
Tingkat buta huruf sudah mulai menurun
6.
Hukum tertulis mulai mendampingi hukum tidak tertulis
7.
Ekonomi masyarakat lebih banyak mengarah kepada produksi
pasaran, sehingga menimbulkan deferensi dalam struktur masyarakat karenanya
uang semakin meningkat penggunaannya.
8.
Gotong Royong tradisional tinggi untuk keperluan social
dikalangan keluarga dan tetangga serta kegiatan-kegiatan umum lainnya didasarkan
upah
c.
Masyarakat Modern
1.
Hubungan antar manusia didasarkan atas
kepentingan-kepentingan pribadi
2. Hubungan antar masyarakat dilakukan secara
terbuka dalam suasana saling mempengaruhi
3. Kepercayaan masyarakat yang kuat terhadap
manfaat ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai sarana untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat
4. Strata masyarakat digolongkan menurut
profesi dan keahlian yang dapat dipelajari dan ditingkatkan dalam
lembaga-lembaga keterampilan dan kejurusan.
5. Tingkat
pendidikan formal dan merata
6. Hukum yang berlaku adalah hokum yang
tertulis dan kompleks
7. Ekonomi hampir seluruhnya ekonomi pasar
yang didasarkan atas pengunaan uang dan alat pembayaran lainnya
4. Ciri Masyarakat Sehat
1) Peningkatan kemampuan masyarakat untuk
hidup sehat
2) Mengatasi masalah kesehatan sederhana
melalui upaya peningkatan, pencegahan, penyembuhan penyakit dan pemulihan
kesehatan terutama untuk ibu dan anak
3) Peningkatan upaya kesehatan lingkungan
terutama penyediaan sanitasi dasar yang dikembangkan dan dimanfaatkan oleh
masyarakat untuk meningkatkan mutu lingkungan hidup
4) Peningkatan status gizi masyarakat
berkaitan dengan peningkatan status social ekonomi masyarakat
5) Penurunuan angka kesakitan dan kematian
dari berbagai sebab dan penyakit
5. Indikator Masyarakat Sehat
Menurut WHO :
1.
Keadaan yang berhubungan dengan status kesehatan
masyarakat meliputi :
a.
Indikator Komprehensif
Ø
Angka kematian kasar menurun
Ø
Rasio angka mortalitas proporsional rendah
Ø
Umur harapan hidup meningkat
b.
Indikator Spesifik
Ø Angka kematian ibu dan anak menurun
Ø
Angka kematian karena penyakit menular menurun
Ø
Angka kelahairan menurun
2.
Indikator pelayanan kesehatan
a. Rasio antara tenaga kesehatan dan jumlah
penduduk seimbang
b.
Distribusi tenaga kesehatan merata
c.
Informasi lengkap tentang jumlah tempat tidur di RS,
fasilitas kesehatan lain
d.
Informasi tentang jumlah sarana pelayanan kesehatan.
No comments:
Post a Comment