Labels

Wednesday, April 4, 2012

Bayi Baru Lahir


1.       Definisi
Asuhan segera pada bayi baru lahir adalah asuhan yang diberikan pada bayi Selma jam pertama setelah post partum. Sebagian besar bayi yang baru lahir akan menunjukkan usaha pernapasan secara spontan dengan sdikit bantuan atau gangguan. (Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. 2002)
      2.       Penilaian
    Penilaian pada bayi baru lahir berpatokan pada APGAR SCORE, yaitu:
Penilaian
Nilai/skor

0
1
2
Denyut jantung
Tidak ada
<100X/menit
>100X/menit
Upaya respirasi
Tidak ada
Lambat dan tidak teratur
Baik, menangis
Tonus otot
Lemah
Fleksi
Normal dengan gerakan
Respon terhadap stimulasi
Tidak ada respon
Wajah menyeringai
Respon baik dengan menangis
Warna tubuh
Putih
Biru
Merah muda

Penanganan yang harus dilakukan jika ada kelainan pada APGAR SCORE, yaitu
No.
Kondisi saat lahir
Penatalaksanaan
1.
- bernapas/menangis
- merah muda
- denyut jantung >100
*        serahkan bayi langsung padaabdomen ibu dan keringkan dengan handuk kering

2.
- apnea/terengah-engah
- biru
- denyut jantung >100
*        stimulasi bayi dengan menggosok-gosok punggung menggunakan sebuah handuk/ tepuk-tepuk kaki dengan lembut. Buka dan bersihkan jalan napas dengan melakukan penghisapan pada mulut kemudian hidung dengan lembut
*        beri O2 fasial
3.
- apnea
- biru/pucat
- denyut jantung <100
*        ventilasi ambu bag dan marker
*        jika tidak ada respon dalam 2menit,  maka intubasi bayi

4.
- apnea
- putih
- denyut jantung <60
*        resusitasi jantung bayi
*        intubasi
*        pijat jantung eksterna (ECM)
*        jika tidak ada respon terhadap IPPV dan ECM, harus dipasang kateter vena umbilical dam berikan adrenalian serta natrium bikarbonat

3.      Penanganan BBL
a.       Membersihakan jalan napas
b.      Memotong dan merawat jalan napas
c.       Mempertahankan suhu tubuh bayi
d.      Pelabelan (member tanda)
e.       Profilaksis mata
f.       Member vitamin K
g.      Mengukur berat berat dan panjang bayi
h.      Memandikan bayi
4.       Tanda-tanda Bahaya BBL
è Pernapasan      : < atau > 60X/menit
5.       Kerugian
è Mahal dan membosankan karena harus menggunakan setiap hari
è Mual, terutama pada 3bulan pertama
è Pusing
è Nyeri payudara
è Kenaikan berat badan
è Dapat mengurabgi ASI
è Tidak mencegah IMS
6.       Indikasi
è Usia reproduksi
è Gemuk/kurus
è Telah memiliki anak/belum
è Menginginkan metode kontrasepsi dengan efektivitas tinggi
è Setelah melahirkan dan tidak menyusui
è Pasca keguguran
è Anemia karena haid berlebihan
è Nyeri haid hebat
è Siklus haid tidak teratur
è Riwayat kehamilan ektopik
è Kelainan payudara jinak
è Varises vena
7.       Kontra indikasi
è Hami/dicurigai hamil
è Menyusui eksklusif
è Perdarahan pervaginam yang belum diketahui penyebabnya
è Penyakit hati akut
è Perokok dengan usia >35tahun
è Riwayat penyakit jantung, stroke/tekanan darah >180/110mmHg
è Kanker payudara/dicurigai kanker payudara
è Migrain/gejala neurologik fokal
8.       Efek Samping
è Amenorea
è Mual, pusing/muntah
è Perdarahan pervaginam/spotting

 DAFTAR PUSTAKA
Hartanto, Hanafi. 2004. Keluarga Berencana dan Kontasepsi. Jakarta: Pustaka Bina Harapan
Manuaab, I.B.G. 1998. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC
Prawirohardjo, Sarwono. 2006. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi Edisi 2. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo


No comments: